Analisis Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Rawapanjang, Bojonggede 2024

Analysis of Long-Term Contraception Method Selection Factors In Rawapanjang Village, Bojonggede 2024)

Authors

  • Afifah Taufik Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Riana Eka Wira Adesty Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • An Nisaa Raihani Kamto Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Aulia Wulandari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Winnie Tunggal Mutika Universitas Gunadarma
  • Kasyafiya Jayanti Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Veronica Fary Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Magda Doria Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma

Keywords:

Metode kontrasepsi jangka panjang, wanita usia subur, jaminan kesehatan nasional, kepercayaan, keluarga berencana

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB) dan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan MKJP di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede. Penelitian dilakukan dengan pendekatan observasional analitik menggunakan desain cross-sectional pada 30 responden wanita usia subur.  Hasil menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,143), pendidikan (p=0,621), dan paritas (p=0,1) dengan pemilihan MKJP. Namun, ditemukan hubungan signifikan antara kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (p=0,026) dan kepercayaan (p=0,002) dengan pemilihan MKJP. Hal ini mengindikasikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan melalui JKN serta kepercayaan, yang mencakup aspek budaya dan agama, memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan terkait metode kontrasepsi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian menegaskan pentingnya memperhatikan aksesibilitas layanan kesehatan dan pendekatan berbasis budaya dalam mendorong penggunaan MKJP. Program KB perlu dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan adopsi metode kontrasepsi yang lebih efektif dan berkelanjutan.  

Long-Term Contraceptive Method (LMP) is one of the effective strategies in supporting the Family Planning (KB) program and improving the quality of reproductive health. This study aims to analyze the factors that influence the choice of LMP in Rawapanjang Village, Bojonggede District. The study was conducted with an observational analytical approach using a cross-sectional design on 30 female respondents of childbearing age. The results showed no significant relationship between age (p = 0.143), education (p = 0.621), and parity (p = 0.1) with the choice of LMP. However, a significant relationship was found between ownership of National Health Insurance (JKN) (p = 0.026) and trust (p = 0.002) with the choice of LMP. This indicates that access to health services through JKN and trust, which includes cultural and religious aspects, play an essential role in decision-making related to contraceptive methods. The conclusion of this study emphasizes the importance of paying attention to the accessibility of health services and a culture-based approach in encouraging the use of LMP. Family planning programs need to be designed with these factors in mind to increase the adoption of more effective and sustainable contraceptive methods.

References

Ariyanti, D. and Daryanti, M.S. (2024) ‘Hubungan usia dan paritas ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi kb implan di puskesmas Kaloran Temanggung The Relationship Of Mother ’ s Age And Parity With Choice Of Implant Contraception Device At Puskesmas Kaloran Temanggung’, 2(September), pp. 2072–2077.

BKKBN (2020) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2020, Biro Perencanaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta.

BPS (2021) Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor-Kabupaten Bogor Dalam Angka2021.

Economy, F. of (2022) ‘Monthly Discussion LD FEB UI: Dampak JKN Terhadap Keluarga Berencana Masih Minim’.

Indriani, D., Efriza, E. and Suwito, A. (2022) ‘Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Program Keluarga Berencana’, Human Care Journal, 7(2), p. 401. Available at: https://doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1663.

Jumiati, A., Riski, M. and Efendi, H. (2023) ‘Hubungan Pendidikan, Usia Dan Paritas Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Iud’, Jurnal ’Aisyiyah Palembang, 8(1), pp. 106–114.

Masyarakat, F.K. and Hasanuddin, U. (2023) ‘Faktor yang berhubungan dengan kejadian unmet need pada pasangan usia subur di kampung kb deppasawi kelurahan maccini sombala kota makassar tahun 2023’.

MKJP, C. (2023) Laporan Cakupan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Oktarida, Y. (2019) ‘Hubungan Paritas, Usia, dan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)’, Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif …, 4(April), pp. 39–48.

Sri wulandari (2016) ‘Rakernas aipkema 2016 “’, Hubungan Faktor Agama Dan Kepercayaan Dengan Keikutsertaan KB IUD Di Puskesmas Mergasan Kota Yogyakarta, (July 2013), pp. 427–431.

WHO (2019) Family Planning Contraception Statistics- World Health Organization, 2019.

Yuliati, F.. (2021) ‘Perkiraan Permintaan Masyarakat Menjadi Peserta KB Aktif MKJP (PPM-PA-MKJP) Tahun 2021-2024’.

Published

2024-10-30

How to Cite

Taufik, A. ., Adesty, R. E. W. ., Kamto, A. N. R. ., Wulandari, A. ., Tunggal Mutika, W., Kasyafiya Jayanti, Fary, V. ., & Doria, M. . (2024). Analisis Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Rawapanjang, Bojonggede 2024: Analysis of Long-Term Contraception Method Selection Factors In Rawapanjang Village, Bojonggede 2024). Jurnal Pengabdian MALEO, 3(1), 30-40. Retrieved from http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/298

Most read articles by the same author(s)