Jurnal Pengabdian MALEO http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat <p><strong>Jurnal Pengabdian Maleo</strong> adalah Jurnal Pengabdian ilmiah yang menyajikan hasil pengabdian masyarakat di bidang kesehatan masyarakat yang meliputi intervensi kepada masyarakat atau lembaga yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah disiplin yang terdiri dari kegiatan promotif, preventif, rehabilitasi maupun advokasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas. Intervensi yang dapat berupa partisipasi dan kolaborasi masyarakat menuju upaya peningkatan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Intervensi dilaksankan melalui berbagai pendekatan yang inovatif dengan pengejawantahan pendekatan akademik dan teknologi Kesehatan masyarakat yang dapat diadopsi oleh masyarakat yang terlibat. Intervensi tersebut diharapkan dapat terus berjalan untuk mencapai kemandirian dalam peningaktan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.</p> en-US bambangdwicahya@gmail.com (Bambang Dwicahya, SKM, M.Kes) untikajurnalkesmas@gmail.com (Admin) Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Edukasi Bahaya Hiperurisemia dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Kepada Keluarga dan Penderita Hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Mampang http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/231 <p>Hiperurisemia merupakan penyakit umum yang sering dijumpai pada pasien dari segala usia dan jenis kelamin. Hiperurisemia merupakan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas atas normal (6,8 mg/dL). Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga pasien merupakan salah satu solusi untuk pencegahan komplikasi dan penurunan kadar asam urat pasien. Metode kegiatan ini merupakan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan cara pemberian intervensi dengan edukasi dan pengukuran asam urat sebelum dan 1 bulan sesudah edukasi. Pengolahan data menggunakan uji <em>Wilcoxon </em>dengan signifikansi p-value &lt; 0.05. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan dibuktikan dg p-value 0.020 dan penurunan kadar asam urat pasien dari 8.5 menjadi 5.3. Maka dari itu, diperlukan edukasi secara langsung kepada keluarga maupun pasien terhadap bahaya komplikasi, pencegahan dan penurunan kadar asam urat. <br /><em>Hyperuricemia is a common disease that is often found in patients of all ages and genders. Hyperuricemia is an increase in uric acid levels in the blood that exceeds the upper limit of normal (6.8 mg / dL). Providing education to patients and patients' families is one solution to prevent complications and reduce patients' uric acid levels. This method of activity is a direct approach to the community by providing intervention with education and measurement of uric acid before and 1 month after education. Data processing using Wilcoxon test with p-value significance &lt; 0.05. The results of this activity obtained an increase in knowledge evidenced by a p-value of 0.020 and a decrease in the patient's uric acid levels from 8.5 to 5.3. Therefore, direct education is needed to families and patients about the dangers of complications, prevention and reduction of uric acid levels. </em></p> Achmad Nabil Hafidh Maftuhin, Muhammaf Irfaan Yaafi, Junita Septiana Pasaribu, Sisca Erlita, Melly Kristanti, Pratiwi Soni Redha Copyright (c) 2025 Achmad Nabil Hafidh Maftuhin, Muhammaf Irfaan Yaafi, Junita Septiana Pasaribu, Sisca Erlita, Melly Kristanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/231 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 SPARKLING: Sekolah Perempuan Produktif Kreatif Lintas Inspirasi Nan Gemilang Sebagai Upaya Pengembangan UMKM melalui Produk Olahan Lele yang Bernilai Gizi Tinggi Guna Menunjang Perekonomian Masyarakat Kelurahan Sindang Sari http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/264 <p>Artikel ilmiah ini membahas mengenai peran SPARKLING, sekolah perempuan yang digagas oleh Tim Pelaksana PPK ORMAWA PIK-R Pesut Mahakam Universitas Mulawarman untuk mendorong keterampilan dalam pengolahan bahan pangan unggulan perempuan dalam rangka peningkatkan status Kesehatan serta peningkatan ekonomu masyarakat Kelurahan Sindang Sari. Kelurahan Sindang Sari, berada kecamatan Sambutan, Samarinda dengan populasi penduduk dengan populasi penduduk sekitar 2889 jiwa. Tujuan kegiatan pengabdian ini ialah untuk meningkatkan status Kesehatan serta kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan terkait Kesehatan dan entepreneur kepada perempuan di desa tersebut. Penelitian ini menyoroti konteks sosial- ekonomikelurahan Sindang Sari, yang sering kali dihadapkan pada tantangan Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Adapun metode pelaksanaan program ini diawali dari observasi, identifikasi masalah, pengembangan program, sosialisasi, pembentukan staf, perekrutan kelompok sasaran, implementasi, perluasan kemitraan, hingga monitoring dan evaluasi. Dalam praktiknya, para peserta SPARKLING dibekali dengan pengetahuan dalam mengelola potensi bahan pangan local unggulan menjadi produk bergizi dan bernilai tinggi dalam mendirikan usaha kecil dan mengejar peluang bisnis di tingkat lokal melalui subprogram seperti pelatihan memasak, pemasaran, dan workshop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SPARKLING telah berhasil mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Perempuan-perempuan yang telah lulus dari program ini telah memainkan peran penting dalam memajukan ekonomi desa melalui berbagai inisiatif bisnis. Selain itu, program ini juga telah mengubah pandangan sosial terhadap perempuan dalam masyarakat dan meningkatkan kontribusi ekonomi sektor informal. </p> <p><em>This scientific article discusses the role of SPARKLING, a women's school initiated by the PPK ORMAWA PIK-R Pesut Mahakam Mulawarman University Implementation Team to encourage skills in processing superior food ingredients for women in order to improve the health status and economic development of the Sindang Sari Village community. Sindang Sari Village is located in Sambutan District, Samarinda with a population of around 2889 people. The purpose of this community service activity is to improve the health status and economic welfare of the community through education and training related to health and entrepreneurship for women in the village. This study highlights the socio-economic context of Sindang Sari Village, which is often faced with the challenges of sustainable economic development. The method of implementing this program begins with observation, problem identification, program development, socialization, staff formation, recruitment of target groups, implementation, expansion of partnerships, to monitoring and evaluation. In practice, SPARKLING participants are equipped with knowledge in managing the potential of superior local food ingredients into nutritious and high-value products in establishing small businesses and pursuing business opportunities at the local level through sub-programs such as cooking training, marketing, and workshops. The results of the study show that the SPARKLING program has succeeded in encouraging the growth of the MSME sector. Women who have graduated from this program have played an important role in advancing the village economy through various business initiatives. In addition, this program has also changed the social view of women in society and increased the contribution of the informal sector economy.</em></p> Ida Ayu Indira Dwika Lestari, Rafanda Adelita, Aulia Tia Rahmadani, Rafael Fernando Denis, Tsabita Radhiya Dzakira, Hawanda Hawanda, Mely Sariyati Copyright (c) 2025 Ida Ayu Indira Dwika Lestari, Rafanda Adelita, Aulia Tia Rahmadani, Rafael Fernando Denis, Tsabita Radhiya Dzakira, Hawanda Hawanda, Mely Sariyati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/264 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Analisis Faktor-Faktor Kejadian Anemia Remaja di SMP Al-Basyariah http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/297 <p>Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang di tandai dengan terjadinya perubahan yang sangat cepat baik secara fisik, psikis, dan kognitif. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia. Tujuan Mengetahui data frekuensi anemia pada remaja putri di SMP Al-Basyariah, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, Bogor. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas 7 SMP Al-Basyariah Desa Rawa Panjang berusia 12-14 tahun sebanyak 117 orang. Variabel independen yaitu usia, status gizi, pola makan, dan pola menstruasi, sedangkan variabel dependen yaitu status anemia. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pemeriksaan tes HB dan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji <em>chi-square. </em>Hasil penelitian didapatkan sebanyak 117 responden (87,3 %). Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan a&lt; 0.05 didapatkan p = 0.055, 0.114, dan 0.102, yang semuanya berada di atas tingkat signifikansi 0.05 jadi dapat disimpulkan usia remaja secara umum tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat anemia. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, IMT, olahraga, diet, dan pola menstruasi. Konsumsi teh memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian anemia ringan pada remaja di SMP Al-Basyariah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede, Bogor 2024. </p> <p><em> Adolescence is a period of growth and development which is marked by very rapid changes both physically, psychologically and cognitively. Adolescent girls are one group that is vulnerable to suffering from anemia. Purpose: To find out data on the frequency of anemia in adolescent girls at Al-Basyariah Middle School, Rawapanjang Village, Bojong Gede sub-district, Bogor Regency. The sample size was 117 teenage girls at Al-Basyariah Middle School, Rawa Panjang Village. The independent variables are adolescent age, nutritional status, eating patterns, and menstrual patterns. The dependent variable is anemia status</em> <em>The data collected includes the results of the Hb test and the completion of the questionnaire. Data analysis using the chi-square test. Results the research results obtained were 117 respondents (87.3%). The statistical test in this study used the chi-square test with a &lt; 0.05, obtained p = 0.055, 0.114, and 0.102, all of which were above the 0.05 significance level, so it can be concluded that adolescent age in general does not have a significant relationship with the level of anemia. Conclusion: that there is no significant relationship between age, BMI, exercise, diet, and menstrual patterns. Tea consumption has a significant influence on the incidence of mild anemia in adolescents at Al-Basyariah Middle School, Rawa Panjang Village, Bojong Gede District, Bogor 2024.</em></p> Nur Putri Erdianti, Arini Kusmintarti, Dwi Puji Astuti, Retno Ekowaty, Lutfiyah Ariyani, Firly Deliana Putri, Maghfira Astri Maulida Copyright (c) 2025 Nur Putri Erdianti, Arini Kusmintarti, Dwi Puji Astuti, Retno Ekowaty, Lutfiyah Ariyani, Firly Deliana Putri, Maghfira Astri Maulida https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/297 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Rawapanjang, Bojonggede 2024 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/298 <p>Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB) dan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan MKJP di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede. Penelitian dilakukan dengan pendekatan observasional analitik menggunakan desain <em>cross-sectional</em> pada 30 responden wanita usia subur. Hasil menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,143), pendidikan (p=0,621), dan paritas (p=0,1) dengan pemilihan MKJP. Namun, ditemukan hubungan signifikan antara kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (p=0,026) dan kepercayaan (p=0,002) dengan pemilihan MKJP. Hal ini mengindikasikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan melalui JKN serta kepercayaan, yang mencakup aspek budaya dan agama, memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan terkait metode kontrasepsi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian menegaskan pentingnya memperhatikan aksesibilitas layanan kesehatan dan pendekatan berbasis budaya dalam mendorong penggunaan MKJP. Program KB perlu dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan adopsi metode kontrasepsi yang lebih efektif dan berkelanjutan. </p> <p><em>Long-Term Contraceptive Method (LMP) is one of the effective strategies in supporting the Family Planning (KB) program and improving the quality of reproductive health. This study aims to analyze the factors that influence the choice of LMP in Rawapanjang Village, Bojonggede District. The study was conducted with an observational analytical approach using a cross-sectional design on 30 female respondents of childbearing age. The results showed no significant relationship between age (p = 0.143), education (p = 0.621), and parity (p = 0.1) with the choice of LMP. However, a significant relationship was found between ownership of National Health Insurance (JKN) (p = 0.026) and trust (p = 0.002) with the choice of LMP. This indicates that access to health services through JKN and trust, which includes cultural and religious aspects, play an essential role in decision-making related to contraceptive methods. The conclusion of this study emphasizes the importance of paying attention to the accessibility of health services and a culture-based approach in encouraging the use of LMP. Family planning programs need to be designed with these factors in mind to increase the adoption of more effective and sustainable contraceptive methods.</em></p> Afifah Taufik, Riana Eka Wira Adesty, An Nisaa Raihani Kamto, Aulia Wulandari, Winnie Tunggal Mutika, Kasyafiya Jayanti, Veronica Fary, Magda Doria Copyright (c) 2025 Afifah Taufik, Riana Eka Wira Adesty, An Nisaa Raihani Kamto, Aulia Wulandari, Winnie Tunggal Mutika, Kasyafiya Jayanti, Veronica Fary, Magda Doria https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/298 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Sayur dan Buah Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Umat Al-Fath, Cibinong http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/299 <p>Manfaat buah dan sayur untuk anak begitu beragam, seperti memberikan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, asupan buah dan sayur yang cukup membantu mengurangi risiko penyakit kronis, terutama diabetes tipe-2 dan hipertensi. Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak di lingkungan rumah. Adanya kegiatan pengabdian Masyarakat ini terjalunnya hubungan Kerjasama dengan mitra, tersampaikan semua materi tentang manfaat sayur dan buah. Meningkatnya pengetahuan anak-anak sekolah dasar dalam melakukan perilaku makan sayur dan buah secara teratur. </p> <p><em>The benefits of fruit and vegetables for children are varied, such as providing important nutrients to support their growth and development. In addition, adequate fruit and vegetable intake helps reduce the risk of chronic diseases, especially type 2 diabetes and hypertension. The role of parents is vital in educating children in the home environment. This community service activity established collaborative relationships with partners, providing all material about the benefits of vegetables, fruit, and increasing the knowledge of elementary school children in the behavior of eating vegetables and fruit regularly.</em></p> <p> </p> Dwi Puji Astuti, Winnie Tunggal Mutika, Rini Damayanti, Erni Yusnita Lalusu Copyright (c) 2025 Dwi Puji Astuti, Winnie Tunggal Mutika, Rini Damayanti, Erni Yusnita Lalusu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/jat/article/view/299 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000