Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Tenaga Kerja Perusahaan Pertambangan di PT. Koninis Fajar Mineral di Kecamatan Bunta
Analysis Of Occupational Safety and Health Risk in Mining Company Workforce At Pt. Koninis Fajar Mineral in Bunta District
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v3i2.302Keywords:
Risiko, Keselamatan, kesehatan kerjaAbstract
Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya risiko yang terjadi tergantung dari jenis industri, teknologi serta upaya pengendalian risiko yang di lakukan.Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan pada perusahaan. Salah satu sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang berlaku global atau internasional adalah OHSAS 18001:2007. Biasanya di kenal dengan singkatan HIRARC. HAZARD Identification, Risk assessment dan Risk control (HIRARC) merupakan proses mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam aktivitas rutin ataupun non rutin dalam perusahaan, untuk selanjutnya di lakukan penilaian risiko dari bahaya tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada tenaga kerja perusahaan pertambangan di PT Koninis Fajar Mineral. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja bagian produksi pengupasan dengan jumlah sampel 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu, total populasi dan Pengumpulan data berdasarkan data primer dan sekunder. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Analisis data menggunakan analisis univariat. Dilihat dari hasil penelitian Identifikasi bahaya pada pengupasan TOP SOIL, Overburden, dan ORE terdapat 21 potensial bahaya diantaranya 15 bahaya fisik, 3 bahaya biologi, 3 bahaya mekanik.Penilaian risiko pada pengupasan TOP High Risk dan tidak terdapat potensi risiko kategori Extreme Risk SOIL, Overburden, dan ORE terdapat 3 kategori Low Risk, 6 kategori Moderate Risk, 12 kategori high risk Pengendalian risiko pada pengupasan TOP SOIL, Overburden, dan ORE yaitu masih kurang baik karena pekerja belum melakukan pengendalian dengan baik oleh karena itu peneliti merekomendasikan pengendalian secara administratif, rekayasa teknik, dan alat pelindung diri.
Every workplace always has a risk of accidents. The magnitude of the risk that occursdepends on the type of industry, technology and the risk control efforts undertaken. Work- related accidents are accidents that occur due to work or while carrying out work at the company. One of the occupational safety and health (K3) management systems that applies globally is OHSAS 18001:2007. Usually known by the abbreviation HIRARC. HAZARD Identification, Risk assessment and Risk control (HIRARC) is the process of identifying hazards that can occur in routine or non-routine activities within a company, then carrying out a risk assessment of these hazards. This research aims to analyze occupational safety and health (K3) risks on mining company workers at PT Koninis Fajar Mineral. The type of research used in this research is descriptive observational research. The population in this research is workers in the stripping production section with a sample size of 50 people. The sampling technique used is the total population and data collection based on primary and secondary data. Data processing uses the SPSS program. Data analysis uses univariate analysis. Judging from the results of research on hazard identification in TOP SOIL, Overburden and ORE stripping, there are 21 potential hazards including 15 physical hazards, 3 biological hazards, 3 mechanical hazards. Risk assessment in TOP High Risk stripping and there are no potential risks in the Extreme Risk SOIL, Overburden category , and ORE there are 3 categories of Low Risk, 6 categories of Moderate Risk, 12 categories of high risk. Risk control in stripping TOP SOIL, Overburden, and ORE is still not good because workers have not carried out control properly, therefore researchers recommend administrative and engineering control. techniques and personal protective equipment.
References
Alfaret, D., & Fadhilah. (2021). Analisis Resiko Keselamatan Kerja Dengan Metode Hirarc (Hazard Identification , Risk Assessment, And Risk Control) di Tambang Bawah Tanah PT. Nusa Alam Lestari, Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 6(4), 1–12.
Afnella, W., & Utami, T. N. (2021). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Metode Hira (Hazar Identification And Risk Essesment) di Pt. X. 5, 1004–1012.
Alfatiyah, R.2017. Analisis Manjemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC Pada Pekerjaan Seksi Casting di PT.XYZ, jurnal Mesin Teknologi, Vol, 11 No.2.
Aulia Samosir, Ismi 2014. Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya dengan Metode HIRARC (studi kasus : pada industry kelapa sawit PT. Manakarra Unggul Mmuju, Sulawesi Barat).Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ayyubi,A.M.,Sukmono,Y.,& Pawitra,T.A(2022). Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan kerja Dengan Metode HIRARC (Studi kasus: IUIPHKK PT.Belantara Subur).JIME (Journal of Industrial and Manuafacture Engineering),6(1),84-102.
Alwie, rahayu deny danar dan alvi furwanti, Prasetio, A. B., Andespa, R., Lhokseumawe, P. N., & Pengantar, K. (2020). Tugas Akhir Tugas Akhir. Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), 41–49.
Boby Shontosia (2002). Pengantar Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Budiono (2003). Bunga Rampai dan Keselamatan Kerja. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Budianti.E.A dan Rizal, R., (2022). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manufaktur Pada Proses Pembuatan Suku Cadang Mobil Arm Visor Shaft.EA Budianti, R Rizal.
Fauziyah, N. (2021). analisis risiko bahaya ruang instalasi gawat darurat (igd) dengan metode job safety analysis di rumah sakit dr. tadjuddin chalid makassar tahun 2021.
Hadiguna, R. (2009). Evaluasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Jackson (1999:222).Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dan Melindungi Tenaga Kerja.
La Dee, M., Baehaki, K., Tongko, M., Lahay, F., Mustaman, S., & Enteding, A. (2025). Implementasi Peraturan Hukum Keselamatan Dan Kesehatankerja (K3) Pada Perusahaan Pertambangan. Prestisius Hukum Brilliance, 7(1).
Tongko, Mirawati, et al. "Occupational Diseases in Female Workers in the Industrial World, Indonesia: Hazard Types and Exposure Mechanisms–Literature Review." Pharmacognosy Journal 16.1 (2024). DOI: 10.5530/pj.2024.16.38
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Mirawati Tongko, Herawati Herawati, Magfira Badjuber, Maria Kanan, Mustakim La Dee

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.