Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai

Description of Enviromental Sanitation in Terminal Kota Luwuk Banggai District

Authors

  • Fitri vebrianti Fakultas kesehatan masyarakat universitas tompotika luwk
  • Maria Kanan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Muhammad Syahrir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Ramli Ramli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Marselina Sattu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Sandy Novryanto Sakati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.53

Keywords:

sanitasi, lingkungan, terminal

Abstract

Permasalahan sanitasi yang ada di negara berkembang disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah minimnya perhatian dan prioritas yang diberikan oleh pemerintah atau dinas terkait pada sektor sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi lingkungan di terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terminal yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2020 yaitu berjumlah 2 terminal, adapun teknik pengambilan sampel secara total populasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel yang di teliti sebagian besar belum memenuhi syarat. Saran bagi petugas terminal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang ada di terminal agar fasilitas tersebut masih layak digunakan sebagaimana mestinya.

Sanitation problems that exist in developing countries are caused by several factors, including the lack of attention and priority given by the government or related agencies in the sanitation sector. This study aims to describe environmental sanitation in Luwuk City terminal, Banggai Regency. This type of research is descriptive. The population in this study were all terminals in Luwuk City, Banggai Regency in 2020, which amounted to 2 terminals, as for the total population sampling technique. Data analysis using SPSS version 2.0. The results showed that of the overall variables studied, most of them did not meet the requirements. Suggestions for terminal officers and the public to always maintain and care for existing facilities at the terminal so that these facilities are still suitable for use as they should. 

References

Asmadi, Khayan and Kasjono, H. S. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Pert. Gosyen Publishing Yogyakarta.

Itchon GS, gensch R. (2013). Sanitasi Air Kesehatan Pengelolahan Sanitasi Air Berkelanjutan. Xavier University. Ohio Amerika Serikat.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Asmadi, Khayan and Kasjono, H. S. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Pert. Gosyen Publishing Yogyakarta.

Itchon GS, gensch R. (2013). Sanitasi Air Kesehatan Pengelolahan Sanitasi Air Berkelanjutan. Xavier University. Ohio Amerika Serikat.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Notoatmojo, S. (2011). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Santoso I. (2015). Inspeksi Sanitasi lingkungan. Pustaka Baru.

WHO. (n.d.-a). Guide to Hygiene and Sanitation in Aviation. 2009. http://www.who.int/topics/sanitation/en/

WHO. (n.d.-b). Sanitation. 2015. http://www.who.int/topics/sanitation/en/

Published

2021-06-30

How to Cite

vebrianti, F. ., Kanan, M. ., Syahrir, M. ., Ramli, R., Sattu, M. ., & Sakati, S. N. . (2021). Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai: Description of Enviromental Sanitation in Terminal Kota Luwuk Banggai District. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 12(1), 49-54. https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.53

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>