Gambaran Higiene Sanitasi Pada Kapal di Pelabuhan Rakyat Luwuk

Sanitation Hygiene Overview On Boat In Rakyat Luwuk Port, Banggai Regency

Authors

  • Bambang Dwicahya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
  • Firdawati Datua Adam Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v10i1.3

Keywords:

Higiene, Sanitasi, Kapal

Abstract

Pengawasan higiene sanitasi kapal dilakukan untuk mengantisipasi ancaman penyakit global dan masalah kesehatan darurat sehingga kapal bebas dari sumber penularan penyakit khususnya penyakit yang berpotensi wabah. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu wilayah kerja Luwuk jumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Rakyat Luwuk sebayak 19 kapal dan memiliki potensi sanitasi higiene yang buruk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran higiene sanitasi pada kapal di Pelabuhan Rakyat Luwuk. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah kapal penumpang yang sandar di Pelabuhan Rakyat Luwuk. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 kapal dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Jenis data primer. Variabel penelitian ini adalah dapur dan ruang rakit makanan, kamar ABK/penumpang, gudang, sampah dan persediaan air dalam kapal. Analisa data secara univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 kapal penumpang yang diinspeksi mengenai higiene sanitasi kapal semuanya tidak memenuhi syarat. Saran dalam penelitian ini agar pihak KKP wilayah kerja Luwuk dapat meningkatkan sistem pengawasan dan pemeriksaan sanitasi kapal.

Supervision of vessel sanitation hygiene is carried out to anticipate the threat of global diseases and emergency health problems so that the ship is free from sources of transmission of diseases, especially potential outbreaks. Based on data obtained from the Class III Port Health Office in Palu in the Luwuk working area, the number of ships resting at Luwuk People's Port is 19 ships and has the potential for poor hygiene sanitation. The purpose of this study is to obtain an overview of sanitation hygiene on ships at the Luwuk People's Port. This type of research is descriptive. Primary data type. The variables of this study are the kitchen and food raft room, ABK / passenger room, warehouse, garbage and water supply in the ship. This study uses univariate analysis in which to see the frequency distribution of each study variable. The population in this study is passenger ships that dock at Luwuk People's Port. The sample in this study amounted to 19 ships using a sampling technique that is total sampling. The results showed that of the 19 passenger ships inspected for ship sanitation hygiene all did not meet the requirements. Suggestions in this research are that the KKP of the Luwuk working area can improve the system of supervision and inspection of ship sanitation.

References

Bahtiar (2006), “Kondisi Sanitasi Lingkungan Kapal penumpang PT. Pelni KM. Lambelu, Makassar, Sulawesi Selatan”.

BESSE (2011). “Studi Kondisi Tingkat Sanitasi Pada Kapa Penumpang di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Makassar”. FKM Universitas Islam Negri Alauddin Makassar.

Collin . 1994. Sanitation Inspection on Cruise Ships 1990 Vessel Sanitation Program, Centers For Disease Control Prevention, Jurnal of Environmental Health

Depniknas (2008), “ Kamus Besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa PT. Gramedia Pustaka, Jakarta”.

Depdiknas. (2010). Panduan pengembangan Materi pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan dasar dan menengah.

Depkes (2006) , “Modul khursus Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Jakarta”.

Depkes RI (2003), “Manajemen Puskesmas. Jakarta: Depkes RI”.

Dinas Perhubungan, Laporan tahunan dinas perhubungan kabupaten Banggai.

Dwijosputro (1981), “Penyediaan Air Bersih, Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai, Departemen Kesehatan RI, Jakarta”.

Firdaus Yustisia (2003), “Bagian-bagian kapal dan fungsinya, Jakarta”.

Fitria, L. (2010), “ Kualitas Udara Dalam Ruang Ditinjau dari kualitas Biologi, fisik dan kimiawi”. Universitas Indonesia. Jakarta.

Harahap, A.A. (2016). “Faktor yang berhubungan dengan kepadatan kecoa dan keberadaan tikus di kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Universitas Airlangga, Surabaya Indonesia”.

Hengky , (2010). “Tinjauan fasilitas Sanitasi Kapal Motor Ratu Maria Jurusan Manado-Talaud. Jurusan Kesehatan lingkungan Kemenkes Manado”.

Hidayatsyah (2012). “Pengaruh Faktor Resikoterhadap keberadaan vektorpenyakit di kapal pada Pelabuhan Tembilaha”. Universitas Sumatera Utara. Medan, Indonesia.

Human, (2012). “Studi Pelaksanaan inspeksi Sanitasi Kapal Penumpang di Wilayah Kerja Kantos Kesahatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar (Pelabuhan Induk Makassar). Skripsi FKM UNHAS”.

Irwan, S. (2009). “Studi korelasi Antara Perilaku kesehatan anak buak kapal dengan tingkat kepadatan kecoa diatas kapal. Universitas Airlangga. Surabaya, Indonesia”.

Kamus Bahasa Indonesia Edisi III (2002), PT. Gramedia Pustaka, Jakarta”.

Kantor Kesehatan Kelas III Palu . 2019 . Laporan tahunan KKP Kelas III Palu Wilayah Kerja Luwuk.

Martin, (2001), “Permasalahan dan Pengolahan sampah Jakarta.”

Moro (2011), “Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta”.

Nurdin (2010), Standar sanitasi World Health Organization”.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 365/MENKES/VI/2018 tentang Tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 tentang Pemeriksaan Sanitasi pada Kapal.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.530/MENKES/PER/VII/1987 tentang Tujuan Peningkatan Sanitasi kapal.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih.

Rachman. (2010). “Higiene Sanitasi “ Jakarta : Depdikbud.

Saifullah. (2010). Pengaruh Sanitasi dan Manajemen Kapal Terhadap Kepemilikan Sertifikat Kapal Pada Pelabuhan Lhokseumawe, Tesis, Universitas Sumatera Utara.

Soemirat. S (2010), Kesehatan Lingkungan, UGM, Yogyakarta.

Tawwadud, I. Besse. (2017). “studi kondisi tingkat sanitasi kapal penumpang di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar. Universitas Makassar”.

Thohir, B. dkk (2016). “Hubungan sanitasi Makanan dengan keberadaann vector penyakit dan Rodent pada kapal penumpang di Pelabuhan Merak Provinsi Banten.”

Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Wulandari, (2013). “Faktor yang berhubungn dengan keberadaan Streptococcus di Udara ruang. FKM Universitas Semarang

Published

2019-06-30

How to Cite

Dwicahya, B., & Datua Adam, F. (2019). Gambaran Higiene Sanitasi Pada Kapal di Pelabuhan Rakyat Luwuk: Sanitation Hygiene Overview On Boat In Rakyat Luwuk Port, Banggai Regency. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 10(1), 1-11. https://doi.org/10.51888/phj.v10i1.3

Most read articles by the same author(s)