Evaluasi Efektivitas Program Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Singgani Kota Palu

Evaluation of the Effectiveness of the Exclusive Breastfeeding Program at the Singgani Public Health Center, Palu City

Authors

  • Muhammad Riski Ashari Tadulako University
  • Nurnaningsih Ahsan Tadulako University

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v15i1.222

Keywords:

Evaluasi, asi ekslusif, input, proses, output

Abstract

Program Pemberian ASI Eksklusif merupakan upaya yang dirancang untuk mempromosikan praktik pemberian ASI saja kepada bayi, dan tidak memperkenalkan makanan atau minuman tambahan padat. Pentingnya program ini terletak pada dampaknya yang luas terhadap kesejahteraan gizi dan kesehatan holistik bayi. Puskesmas Singgani memiliki cakupan ASI eksklusif sebesar 31,3 persen pada tahun 2020. Tingkat kinerja tersebut masih jauh di bawah target standar pelayanan minimal nasional ASI eksklusif yang ditetapkan sebesar 80 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program ASI eksklusif yang dilakukan di Puskesmas Singgani yang terletak di Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metodologi wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan tim konselor khusus yang fokus memfasilitasi praktik pemberian ASI eksklusif belum membuahkan hasil karena belum adanya surat keputusan resmi dan sertifikasi bagi individu yang bertugas sebagai konselor ASI eksklusif. Selain itu, masih terdapat kekurangan dalam alokasi dana khusus untuk program ASI Eksklusif. Dalam konteks infrastruktur, proses pembangunan masih menemui kendala dan belum mampu mencapai tolok ukur yang telah ditetapkan. Terkait dengan unsur prosedur, saat ini terlihat masih kurangnya kesiapan komprehensif dalam pelaksanaan ASI Eksklusif. Penetapan prosedur operasi standar (SOP) belum terealisasi, dan potensi penerapan praktik-praktik ini secara penuh belum tercapai. Tujuan pencapaian cakupan ASI eksklusif di Puskesmas yang terkait dengan produksi belum tercapai. 

The Exclusive Breastfeeding Program is an effort designed to promote the practice of giving babies only breast milk, and not introducing additional solid foods or drinks. The importance of this program lies in its far-reaching impact on the nutritional well-being and holistic health of babies. The Singgani Community Health Center had exclusive breastfeeding coverage of 31.3 percent in 2020. This level of performance is still far below the national minimum exclusive breastfeeding service standard target which is set at 80 percent. The aim of this research is to broadcast the effectiveness of the exclusive breastfeeding program carried out at the Singgani Community Health Center located in East Palu District, Palu City. This research uses a qualitative research design with a case study approach. Data collection procedures were carried out using in-depth interview methodology. This research shows that the formation of a special team of counselors who focus on facilitating the practice of exclusive breastfeeding has not produced results because there is no official decision letter and certification for individuals who serve as exclusive breastfeeding counselors. Apart from that, there is still a shortage in the allocation of special funds for the Exclusive Breastfeeding program. In the context of infrastructure, the development process still faces obstacles and has not been able to achieve the benchmarks that have been set. Regarding incomplete procedures, currently there is still a lack of comprehensive compliance in the implementation of exclusive breastfeeding. The establishment of standard operating procedures (SOPs) has not been realized, and the potential for full implementation of these practices has not been achieved. Achievement of goals which include exclusive breastfeeding in Puskesmas related to production has not been achieved.

References

Alisjahbana & Murniningtyas A S. (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Vol. III (Issue 2). Unpad Press.

Ambarwati, R., Muis, S. F., & Susantini, P. (2013). Pengaruh konseling laktasi intensif terhadap pemberian air susu ibu ( ASI ) eksklusif sampai 3 bulan. 2(1), 16–23.

Andriani. (2019). Analisis Penyebab Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(4), 593–608. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i4.1573

Andriani, R., Ainy, A., & Destriatania, S. (2016). the Analysis of System Improvement of the Exclusive Breastfeeding Program Coverage in the Health Center in Work Area of Lumpatan Kabupaten Musi Banyuasin 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(1), 32–41. https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.1.32-41

Ashari, M. R., Zuhria, N. A., & Dwicahya, B. (2021). Determinants of exclusive breastfeeding: A cross sectional study in the work area of bulili public health center in South Palu, Palu city. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 566–573. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6181

Destriatania Suci, F. J. F. (2012). Sikap Ayah dan Jumlah Anak serta Praktik Air Susu Ibu Eksklusif Father ’ s Attitude and Number of Children toward Exclusive Breastfeeding. 6, 229–234.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

Eni Sugiarti. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, 4(2), 195–206.

Fajri Utami, D., Ramadani, M., & Suryati, S. (2013). Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Program Peningkatan Pemberian Asi Ekslusif Puskesmas Pariaman Kota Pariaman. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), 66–74. https://doi.org/10.24893/jkma.v7i2.111

Fitriani, A., & Purwaningtyas, D. R. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Kelurahan Cilandak Barat Jakarta Selatan. Jurnal SOLMA, 9(2), 367–378. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.4087

Fitriani, D. A., Astuti, A. W., & Utami, F. S. (2021). Dukungan tenaga kesehatan dalam keberhasilan ASI eksklusif: A scoping review. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(1), 26–35. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i1.176

Hasyim, D. I., & Sulistianingsih, A. (2019). Analisis faktor yang berpengaruh pada status gizi (BB/TB) balita. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(1), 20–26. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i1.32

Idawati, I., Mirdahni, R., Andriani, S., & Yuliana, Y. (2021). Analisis Penyebab Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(4), 593–608. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i4.1573

Indrawati, F., & Astuti, M. A. (2019). Fungsi Manajemen Program ASI Eksklusif dengan Ketercapaian Target Cakupan ASI Eksklusif. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(1), 145–146.

Kementerian Kesehatan RI. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar Pelayanan Minimal.

Louis, S. L., Mirania, A. N., & Yuniarti, E. (2022). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498

Profil Kesehatan Indonesia. (2018). Profil Keseatan Indonesia.

Purnamasari, M., & Rahmawati, T. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 290–299. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.490

Rumangun, et all. (2018). Analisis Implementasi Program Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Remu Kota Sorong. Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(5), 117–123.

Saptiti Sari, Y. (2013). Analisis Implementasi Program Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Brangsong II Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNDIP, 1(03), 8143.

Silvianta, S., Halim, Rd., & Ridwan, M. (2018). Evaluasi Capaian Pelaksanaan Program Asi Eksklusif Di Puskesmas Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 2(2), 67–76. https://doi.org/10.22437/jkmj.v2i2.6555

Published

2024-06-30

How to Cite

Riski Ashari, M., & Ahsan, N. (2024). Evaluasi Efektivitas Program Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Singgani Kota Palu: Evaluation of the Effectiveness of the Exclusive Breastfeeding Program at the Singgani Public Health Center, Palu City. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 15(1), 45-61. https://doi.org/10.51888/phj.v15i1.222