Hubungan Faktor Pemungkin dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Pemeriksaan Radiologi Konvensional di Instalasi Radiologi

Relationship of Possible Factors with Interest in Revisit of Conventional Radiological Examination Patients in Radiology Installations

Authors

  • Alpha Olivia Hidayati STIKES GUNA BANGSA
  • Fadhillah S. Panu STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
  • Muhammad Zubad STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v15i1.225

Keywords:

Faktor pemungkin, minat kunjungan ulang, radiologi konvensional

Abstract

Standar pelayanan minimal (SPM) digunakan sebagai tolak ukur standar mutu pelayanan di rumah sakit. Hal ini akan mempengaruhi pasien untuk melakukan kunjungan ulang. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat kunjungan ulang adalah faktor pemungkin yang terdiri dari pelayanan, fasilitas dan lokasi. Berdasarkan capaian indikator mutu radiologi dengan kategori angka ketidaklengkapan klinis pada permintaan pemeriksaan radiologi konvensional tanpa kontras sebesar 16,57%, hal tersebut belum mencapai skor standar yang ditetapkan yaitu 0% selain itu jumlah kunjungan pasien pemeriksaan radiologi konvensional di Instalasi  Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali pada bulan April 2023 mengalami penurunan sebesar 31,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara faktor pemungkin dengan minat kunjungan ulang pasien pemeriksaan radiologi konvensional di instalasi radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Juni 2023 dengan subjek penelitian 70 pasien rawat jalan yang melakukan pemeriksaan radiologi konvensional dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diolah menggunakan uji fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukan 67 (95,7%) responden dengan persepsi pelayanan baik, 63 orang (90%) berminat melakukan kunjungan ulang dan 4 responden (5,7%) kurang berminat melakukan kunjungan ulang. Sedangkan 3 (4,3%) responden dengan persepsi pelayanan kurang baik, 2 (4,3%) responden kurang berminat melakukan kunjungan ulang dan 1 (1,4%) responden berminat melakukan kunjungan ulang. Berdasarkan uji statistik, faktor  yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang adalah pelayanan (p 0,018 < 0,05) dan fasilitas (p 0,018 < 0,05), sedangkan lokasi tidak terdapat hubungan dengan minat kunjungan ulang pasien (p 0,239 > 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pelayanan dan fasilitas dengan minat kunjungan ulang. Sehingga perlu dilakukan peningkatan pelayanan dan fasilitas di Instalasi Radiologi guna menjamin mutu pelayanan di rumah sakit.  

Minimum service standards (SPM) are used as a benchmark for service quality standards in hospitals. This will influence the patient to make repeat visits. One of the factors that influence the interest in repeat visits is the enabling factor consisting of services, facilities and location. Based on the achievement of radiology quality indicators with the category of clinical incompleteness in the request for conventional radiology examination without contrast of 16.57%, this has not reached the established standard score of 0%, in addition, the number of visits of conventional radiology examination patients at the Radiology Installation of Pandan Arang Boyolali Hospital in April 2023 has decreased by 31.8%. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between possible factors and interest in revisiting conventional radiology examination patients at the radiology installation of Pandan Arang Boyolali Hospital. This type of study is quantitative observational correlational analytics  with a cross sectional  approach conducted in June 2023 with research subjects of 70 outpatients who underwent conventional radiological examinations and have met the inclusion and exclusion criteria. This study used a questionnaire processed using the fisher's exact test. The results showed 67 (95.7%) respondents with a perception of good service, 63 people (90%) were interested in making repeat visits and 4 respondents (5.7%) were less interested in making repeat visits. While 3 (4.3%) respondents with poor service perception, 2 (4.3%) respondents are less interested in making repeat visits and 1 (1.4%) respondents are interested in making repeat visits. Based on statistical tests, the factors associated with interest in repeat visits were service (p 0.018 < 0.05) and facilities (p 0.018 < 0.05), while location was not associated with interest in repeat visits of patients (p  0.239 > 0.05). The conclusion is that there is a relationship between services and facilities and interest in repeat visits. So it is necessary to improve services and facilities at the Radiology Installation to ensure the quality of service in the hospital. 

References

Bregida, N., Anwary, A. Z., & Anggraeni, S. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Kunjungan Ulang Masyarakat di Puskesmas Sapala Kabupaten Hulu Sungai Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 456–463. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1864

Damanik, E. N., Kasim, F., & Sari, N. M. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan RendahnyaKunjungan Ulang Pasien Umum Di Unit Rawat JalanPuskesmas Bandar Tinggi Kabupaten Simalungun. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 2(1), 136–143. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JIKM

Gusmawan, F., Haryadi, H., & Sutrisna, E. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Karakteristik Sosiodemografi Terhadap Minat Kunjungan Ulang Yang Dimoderasi Oleh Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 21(4). https://doi.org/10.32424/jeba.v21i4.1544

Handayani, S., & Taufik, M. (2017). Analisa Keputusan Konsumen Warung Angkringan yang Dipengaruhi Lokasi, Fasilitas & Kualitas Pelayanan (Studi Kasus Pada Warga Kos di Kota Semarang). Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 24(43), 59–60.

Inggit Suci Lestari, W. V. D. H. (2019). Hubungan Antara Lokasi Dengan Minat Kunjungan Ulang. 12(2), 102–116.

Irwan, D. S. (2013). Etika dan Perilaku Kesehatanle. Absolute Media.

Kasuba, R. S., & Kurniawan, D. (2018). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Perawatan Sulamadaha Kota Ternate Barat. Jurnal Serambi Sehat, 17–22. http://jurnal.ummu.ac.id/index.php/serambisehat/article/view/291

Kusuma, R. W., & Suwitho. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Fasilitas Dan Emosional Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 4(12), 1–17. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/3143

Pasolong, H. (2013). Teori Administrasi Publik. CV. Alfabeta.

Sidabukke, I., Sembiring, R., & Malan, J. R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat WUS. 2(2), 17–34. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v13i1.16080

Suryandari, D. (2013). Hubungan antara Faktor Jaraka Pelayanan dengan Pemanfaatan Pos Kesehatan Desa di Desa Gawanan Kecamatam Colomadu. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan 2013, 160–165.

Wididana, K. B. S. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Kepercayaan Pasien Rumah Sakit Umum Shanti Graha Buleleng. JAGADITHA:Jurnal Ekonomi & Bisnis, 3(1), 78–93. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jagaditha

Yuwana, S., & Yuwono, H. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Keragaman Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Toko King Di Malang. JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen, 2(1). https://doi.org/10.30996/jem17.v2i1.1195

Zhang, Y. (2012). Radiologist. Encyclopedia of Global Health. https://doi.org/10.4135/9781412963855.n1027

Published

2024-06-30

How to Cite

Hidayati, A. O., Panu, F. S. ., & Zubad, M. . (2024). Hubungan Faktor Pemungkin dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Pemeriksaan Radiologi Konvensional di Instalasi Radiologi : Relationship of Possible Factors with Interest in Revisit of Conventional Radiological Examination Patients in Radiology Installations. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 15(1), 37-44. https://doi.org/10.51888/phj.v15i1.225