Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I

Correlation between used of 3 Months of Injectable Contraceptive and Weight Gain at PMB I

Authors

  • Winnie Tunggal Mutika Universitas Gunadarma
  • Dian Nursolihat Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Dian Nursolihat Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Rini Damayanti Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Ambariani Ambariani Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma
  • Magda Doria Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.55

Keywords:

KB Suntik 3 Bulan, kenaikan berat badan

Abstract

Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan.

Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.

References

A.N, S. G., Utami, N. W., & Candrawati, E. (2018). Hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntikan depo medroxy progesterone acetate (DMPA) dengan peningkatan berat badan akseptor Kb di Wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(3).

A, S. (2011). Pelayanan keluarga berencana. Salemba Medika.

Betti Iriyanti Br Panjaitan, Y. H. M. Y. (2017). Hubungan antara jenis kontrasepsi suntik dan lama pemakaian dengan kenaikan berat badan pada akseptor kb. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, X(1).

Bonny, A. E., Secic, M., & Cromer, B. (2011). Early weight gain related to later weight gain in adolescents on depot medroxyprogesterone acetate. Obstetrics and Gynecology, 117(4).

Erawati, D. (2015). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Dengan Peningkatan Berat Badan pada Akseptor Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat Di Bidan Praktik Mandiri (Bpm) Sugiyati Kajoran Magelang. Naskah Publikasi STIKes Aisyiyah Yogyakarta, 1(May).

Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.

Mochamad Anwar, Ali Baziad, R. P. P. (2011). Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. In PT. BINA Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Mulyani Ns. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. In Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi.

Pratiwi, D., Syahredi, S., & Erkadius, E. (2014). Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Lapai Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).

Sembiring, J. B. (2019). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Suntik Di Puskesmas Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. Gaster, 17(1).

Setyoningsih, F. Y. (2018). Perbedaan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor Kb Suntik Kombinasi Dengan Suntik Dmpa Di Bps Y. Sri Suyantiningsih Kulon Progo. Jurnal Kesehatan “Akbid Wira Buana,” 3(2).

Published

2021-06-30

How to Cite

Tunggal Mutika, W., Nursolihat, D. ., Nursolihat, D. ., Damayanti, R. ., Ambariani, A., & Doria, M. . (2021). Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I: Correlation between used of 3 Months of Injectable Contraceptive and Weight Gain at PMB I. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 12(1), 17-22. https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.55

Most read articles by the same author(s)