Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil

The Influence Factors of First Antenatal Care Visit (K1) to Pregnant Women

Authors

  • Rini Damayanti Universitas Gunadarma
  • Winnie Tunggal Mutika Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma
  • Dwi Puji Astuti Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma
  • Nurtrisna Novriyanti Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.138

Keywords:

Kunjungan pertama (K1), umur, umur kehamilan, paritas

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan (K1) pada ibu hamil. Desain penelitian yaitu studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan 49 sampel ibu hamil yang melakukan K1. Variabel penelitian antara lain, K1, umur, paritas, dan umur kehamilan. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik praktik mandiri bidan di Kelurahan Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu tahun 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil K1 tertinggi berdasarkan umur yaitu umur tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 84 %, paritas kelompok multipara sebanyak 53 %, usia kehamilan kategori 0-12 minggu sebanyak 43 %. Kesimpulan : K1 akses dilakukan pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) dan kategori paritas yaitu multipara. K1 murni dilakukan pada umur kehamilan 0-12 minggu.

This study aims to find influencefactor of the first antenatal care visit (K1) on pregnant women. The research method used is a descriptive study with cross-sectional approach. The sample in this study was 49 pregnant women who did K1. The variables in this study are K1, age, gestational age, and parity. We used secondary data from the medical record of the independent practice of midwives in Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu in 2018-2019. The results showed the highest K1 pregnant women based on age, age not at risk (20-35 years) as much as 84 %, parity in the multiparous group as much as 53 %, gestational age category 0-12 weeks as much as 43%. The conclusion of this study is that K1 access is carried out in the non-risk age category (20-35 years) and the parity category, namely multipara. K1 of pure was performed at 0-12 weeks of gestation.

References

Anggraeny, E., & Purwati, Y. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Paritas Dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal UNISA, 1(1).

Dewi, S., Putri, K., Christiani, N., & Nirmasari, C. (2013). HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANC DI PUSKESMAS SURUH KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3(1), 33–41.

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Jane M.Pangemanan, Nova H. Kapantow, J. H. L. (2014). Hubungan antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Pelayanan K1 dan K4 di Puskesmas Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, 2(1), 1–8.

Kemenkes. (2015). Permenkes RI Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Pelayanan Kesehatan Masa.

Kemenkes RI 2012. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2011. In Profil Kesehatan Indonesia.

Manuaba, I. G. B. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi. Arcan.

Peranginangin, H. (2006). Telaah Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Pada Sarana Kesehatan. BKKBN.

Sari, G. N., Fitriana, S., & Anggraini, D. H. (2015). Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga dan penghasilan Keluarga yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2 Nomor 2(1), 77–82.

Varney. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan (Edisi 4 Vo). EGC.

Vitriyani, E., Kirwono, B., & Firnawati, A. F. (2012). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) K1 Ibu Hamil Di Kecamtan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan, Vol. 5, No(ISSN 1979-7621).

Wiknjosastro, H. (2008). Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

You, H., Yu, T., Gu, H., Kou, Y., Xu, X. P., Li, X. L., Cui, N., & Bai, L. (2019). Factors Associated With Prescribed Antenatal Care Utilization: A Cross-Sectional Study in Eastern Rural China. SAGE JOURNALS, 56. https://doi.org/10.1177/0046958019865435

Published

2022-12-27

How to Cite

Damayanti, R., Mutika, W. T. ., Astuti, D. P. ., & Novriyanti, N. . (2022). Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil: The Influence Factors of First Antenatal Care Visit (K1) to Pregnant Women. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 13(2), 73-80. https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.138

Most read articles by the same author(s)