Hubungan Kondisi Rumah dengan Kejadian Ispa pada Balita di Wilayah Kerja Puskemas Baturube
Relationship Conditions of House with The Event of Arrives in Children In The Working Area Of Puskemas Baturube
DOI:
https://doi.org/10.51888/phj.v11i2.40Keywords:
Kondisi fisik rumah, ispa pada balitaAbstract
Infeksi Pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular dan dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada pathogen penyebabnya, faktor lingkungan dan faktor pejamu..Komponen fisik lingkungan rumah merupakan salah satu faktor penting yang memberikan dampak besar terhadap status kesehatan bagi penghuni rumah sehingga persyaratan kesehatan sangat diperlukan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Hubungan antara Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baturube Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional serta teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Random sampling (Sample size). Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh rumah ibu balita yaitu sebanyak 259 responden.Berdasarkan analisis chi-square didapatkan bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,000< 0,005), ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,000<0,005), ada hubungan antara pencahayaan alami dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,001<0,005), ada hubungan antara pencemaran udara dengan kejadian ISPA pada balita p=0<005. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah perlunya peningkatan perilaku hidup sehat seperti tidak merokok baik dalam lingkungan keluarga maupun bermasyarakat dan peningkatan kegiatan penyuluhan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat mengenai syarat rumah sehat sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.
Acute Respiratory Infection (ARI) is an upper or lower respiratory tract disease, usually contagious and can cause a wide spectrum of diseases ranging from asymptomatic illness or mild infection to severe and deadly disease, depending on the causative pathogen, environmental factors and host factors. The physical component of the house environment is one of the important factors that has a big impact on the health status of the occupants of the house so that health requirements are needed. This study aims to see how the relationship between the physical condition of the house and the incidence of ARI in children under five in the working area of Baturube Puskesmas, Bungku Utara District, Regency North Morowali 2020. The type of research used is analytical research with a cross sectional approach and the sampling technique used is random sampling (Sample size). The sample size in this study were all mothers of children under five, as many as 259 respondents. Based on the chi-square analysis, it was found that there was a relationship between occupancy density and the incidence of ARI in children under five (p = 0.000 <0.005), there was a relationship between house ventilation (p = 0.000 < 0.005), there is a relationship between natural lighting (p = 0.001 <0.005), there is a relationship between air pollution p = 0 <005. Based on the results of the research, the suggestions put forward are the need to improve healthy living behaviors such as not smoking both in the family and in the community and to increase outreach activities by health workers to the community regarding the requirements for a healthy home so that preventive measures can be taken.
References
Afandi, A. I. (2012) ‘Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah.’, in Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2013) ‘Riset Kesehatan Dasar 2013’, Riset Kesehatan Dasar 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara (2018) ‘Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Utara’, in Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Utara. Morowali Utara.
Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara (2019) ‘Profil kesehatan morowali utara’, in Profil Kesehatan Kabupaten Morowali Utara. Morowali Utara.
Dr. h. masriadi, s.km., s.pd.i., S. kg. (2016) ‘epidemiologi penyakit menular’, Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA.
Kursani Elmia, Y. B. and Ramadhani, W. S. (2019) ‘Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Faktor Manusia dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Pekanbaru Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan.
Ministry of Health Republic of Indonesia (1999) ‘Kepmenkes RI No.829/Menkes/SK/VII/1999’, Lampiran.
Santoso, I. (2015) ‘Kesehatan lingkungan permukiman perkotaan’, in Kesehatan lingkungan permukiman perkotaan.
Sofia, S. (2017) ‘Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar’, AcTion: Aceh Nutrition Journal. doi: 10.30867/action.v2i1.35.
World Health Organization (2016) ‘World Health Organization. World health statistics 2016: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals’, World Health Organization.
Wulandari, V. O., Susumaningrum, L. A., Susanto, T., & Kholis, A. (2020) ‘Hubungan Paparan Asap dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Usia 0-5 Tahun di Wilayah Pertanian Kecamatan Panti.’, in Hubungan Paparan Asap dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Usia 0-5 Tahun di Wilayah Pertanian Kecamatan Panti.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Febriyani, Muhammad Syahrir, Bambang Dwicahya, Sandy Novrianto Sakati, Maria Kanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.